Notification

×

INDEKS BERITA

Tag Terpopuler

Pos Militer Myanmar Diserang Kelompok Etnis Bersenjata

Sabtu, 22 Mei 2021 | Sabtu, Mei 22, 2021 WIB Last Updated 2021-05-22T10:30:53Z


STARTINGJOURNAL.COM - Pasukan Tentara Kemerdekaan Kachin atau Kachin Independence Army (KIA), menyerang pos militer Myanmar di kota pertambangan giok barat laut Hkamti wilayah Sagaing, Sabtu (22/5/2021) pagi waktu setempat. KIA adalah salah satu faksi etnis yang menentang kudeta Myanmar. 


Media online Irrawaddy dan Mizzima seperti dikutip Reuters melaporkan, foto yang beredar menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari lokasi yang diserang.


Juru bicara KIA, Naw Bu mengaku mengetahui serangan tersebut tetapi tidak dapat memberikan rinciannya. Reuters pun tidak dapat menghubungi juru bicara junta militer untuk dimintai tanggapan. 


"Pertempuran masih berlangsung. Saya masih bisa mendengar suara tembakan," kata Mizzima mengutip seorang warga.


Lokasi yang diserang berada di dekat usaha pertambangan yang melibatkan konglomerat Myanma Economic Holdings Ltd yang dikabarkan milik militer.


Sejak kudeta, konflik terbuka kembali terjadi antara tentara dan KIA, yang telah memperjuangkan otonomi yang lebih besar bagi orang-orang Kachin selama sekitar enam dekade dan telah menyuarakan dukungan untuk pengunjuk rasa anti-junta.


Mizzima mengatakan tentara menggunakan jet dalam serangan terhadap KIA di Hkamti, sebuah kota di sungai Chindwin di daerah terpencil yang kaya akan batu giok dan emas yang terletak sekitar 50 km (30 mil) dari perbatasan dengan India.


Tentara telah melakukan banyak serangan bom di posisi KIA dalam beberapa pekan terakhir dan juga bentrok dengan tentara etnis di timur dan barat Myanmar.


Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik mengatakan, pasukan keamanan telah menewaskan sedikitnya 812 orang sejak kudeta tersebut. Sebaliknya, militer membantah angka ini dan mengatakan setidaknya dua lusin anggota pasukan keamanan juga tewas.


Tentara merebut kekuasaan dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi Suu Kyi. Komisi pemilihan saat itu telah menolak tuduhannya.


Source: iNews.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update